
Binjai – KOMPASTALK.CO
Aktivitas perjudian jenis sabung ayam dilaporkan semakin marak di wilayah hukum Polres Binjai, tepatnya di belakang Gudang Mbah Naro yang berada di Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara. Meski telah lama beroperasi, lokasi ini disebut bebas beraktivitas tanpa gangguan aparat penegak hukum.
Seorang warga Kelurahan Tanah Seribu, sebut saja SS, kepada wartawan pada Senin (17/11/2025) mengungkapkan bahwa arena sabung ayam di gudang tersebut diduga kuat dibekingi oknum TNI dari satuan resimen. Hal inilah yang membuat kegiatan ilegal itu semakin leluasa.
“Lokasi perjudian sabung ayam di gudang Mbah Naro itu sudah cukup lama buka bang. Diduga dibekingi Oknum TNI Resimen. Tempatnya memang tidak besar, tapi taruhan di situ besar, omsetnya bisa puluhan juta per hari,” ujar SS.
Ia juga menyebut, pada hari Minggu tempat itu biasanya paling ramai didatangi para pemain, termasuk dari luar daerah. “Ramai kali kalau hari Minggu, bang. Banyak pemain datang, bahkan dari Pancur Batu pun ada yang bermain di situ. Pemain digaransi aman, tak takut didatangi APH,” tambahnya.
Padahal sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menegaskan secara terbuka bahwa TNI akan mengambil langkah tegas terhadap segala bentuk perjudian, termasuk bila melibatkan prajurit.
“Akan kita tindak tegas para prajurit yang melanggar aturan, salah satunya terkait maraknya judi offline dan judi online. Akan kita hukum,” tegas Panglima TNI dalam Rapat Kerja bersama DPR RI di Senayan.
Namun ironisnya, lokasi sabung ayam di Gudang Mbah Naro justru disebut diawasi oleh oknum TNI yang diduga bertugas sebagai pengamanan, sehingga aktivitas ilegal tersebut tetap berjalan tanpa hambatan.
Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Kapolres Binjai, AKBP Bambang C. Utomo, melalui pesan WhatsApp ke nomor pribadinya, belum mendapat respons hingga berita ini dipublikasikan.
(Tim)
