Langkat, (kompastalk.co) – Beredar kabar meninggal secara mendadak seorang wanita panggilan di lapas narkotika langkat sebutan Bunga diduga karena over dosis narkotik, Kamis (15/8).
Dari informasi redaksi media ini terima wanita panggilan tersebut diduga meninggal disebabkan over dosis karena mengkonsumsi narkoba jenis pil ekstasi yang diduga ditenggak ketika sedang berpesta narkoba di dalam Lapas Narkotika Langkat.
Kabarnya wanita panggilan meninggal dunia didalam lapas narkotika langkat tersebut dimana sampai saat ini belum ada satupun awak media yang menayangkan berita tersebut, baik media cetak,elektronik maupun Media online.
Mendapatkan informasi tersebut, Tim awak media ini kemudian berusaha mencoba mencari tahu kebenaran berita tersebut hingga saat ini. .
Menurut keterangan penghuni didalam peredaran narkoba didalam lapas narkotika Langkat sudah sampai pada tahap yang sangat meresahkan dimana sudah sangat memerlukan perhatian Aparat Hukum terkait seperti POLRES terdekat,BNNK terdekat maupun segenap Forkopimda ataupun masyarakat disekitar agar kedepannya tidak meracuni generasi muda bangsa ini kelak kedepannya khususnya Masyarakat Kab.Langkat.
Dimana akibat kegiatan tersebut telah banyak warga binaan yang menjadi pencandu narkoba dimana kegiatan peredaran narkoba pun diduga telah berjalan lama diLapas Narkotika Langkat.
Diduga kuat bisnis haram tersebut diketahui dengan adanya setoran bulanan untuk kalapas,kplp dan seluruh petugas lainnya yang terlibat didalam Lapas Narkotika Langkat tersebut.
Sementara Kalapas Narkotika Langkat Parulian Siregar ketika ditemui kru Media ini menjelaskan bahwa meninggal nya wanita tersebut bukan didalam lapas namun dirumah sakit, ujarnya.
Dijelaskan nya lagi awal nya si Bunga bertamu dengan 3 orang temannya , usai bertamu saat bertamu si bunga mengalami kesakitan didada, sehingga dibawa pulang oleh ketiga temannya dan dilarikan ke rumah sakit, Ujarnya.
Kakanwil Sumut Agung Krisna ketika dikonfirmasi awak Media ini sebagai kode etik jurnalistik untuk meminta keterangan dan kebenaran nya untuk berita perimbangan, Namun belum juga ada jawaban sampai saat ini juga ,padahal pesan yang disampaikan oleh awak media ini diketahui Kakanwil KUMHAM SUMUT. (Ril)