Kompastalk.co,Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bertemu para pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun Baca artikel detiknews, “Pramono Temui Pendeta GKPS: Saya Tak Mau Bermain-main Politik Agama” selengkapnya https://news.detik.com/pilkada/d-7587161/pramono-temui-pendeta-gkps-saya-tak-mau-bermain-main-politik-agama.
GKPS) di Kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Pramono menegaskan dirinya tak mau bermain politik agama di Pilgub Jakarta.
“Jadi hari ini saya secara khusus mendapatkan undangan dan sekaligus saya berterima kasih didoakan seluruh para pendeta yang hadir di Gereja Kristen Protestan Simalungun,” kata Pramono kepada wartawan di Ampera, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
“Saya merasa sangat terhormat dan merasa sangat nyaman doa yang tadi disampaikan dan juga kehidupan untuk bisa menjadi pemimpin yang berlaku adil bagi semuanya,” tambahnya.
Pramono mengatakan urusan toleransi adalah hal yang dijunjungnya dari dulu. Sebab itu, dalam Pilgub ini, ia menegaskan tak mau bermain dengan politik agama.
“Karena bagi saya pribadi urusan toleransi, urusan kesetaraan itu adalah hal yang saya junjung tinggi dari dulu. Makanya dalam Pilgub ini sekali lagi saya ingin menegaskan sekali lagi saya tidak mau bermain-main dengan politik agama,” tuturnya.
Sementara, GKPS Distrik 7 Jakarta, Pendeta Sariaman Purba Praeses mengatakan dalam pertemuan itu para pendeta mendoakan Pramono. Dia mengaku senang dengan pertemuan dengan Pramono dan gereja bersedia untuk terus mendoakan paslon tersebut.
“Kami diajak serta ikut berdoa untuk Mas Pram dan Bang Doel untuk maju cagub-cawagub tahun ini. Tentunya gereja sangat bersedia mendoakan setiap orang dengan sebuah cita cita yang sangat luhur dan itu kerinduan kita, mendoakan, itu kan tidak dibatasi, tapi khusus mendoakan cagub-cawagub kita senang. Itu artinya kita bertemu di sini. Kami senang dikunjungi,” jelasnya.
Baca juga:
Pramono soal Bestari Barus NasDem Muncul di Agendanya: Kalau Mau Ikut Monggo
Dia berharap untuk Pramono-Rano dapat berjuang dan rendah hati di Pilkada Jakarta. Dia juga mengaku bahwa program Pramono-Rano menciptakan keadilan dan keberpihakan kepada rakyat kecil.
(Harapan untuk Pramono-Rano) Bertarung saja, berjuang saja dengan rendah hati tentunya dan dengan berserah. Selebihnya biar kehendak Tuhan,” tuturnya.
“Programnya sangat bagus tadi yang dipaparkan oleh Pak Pram, menciptakan keadilan dan keberpihakan kepada rakyat kecil karena beliau tadi bilang sangat jelas sekali perbedaan jurang antara orang kaya dan masyarakat biasa. Ini yang hendak dijembatani dengan program program yang praktis sekali,” tutupnya